Batas Wilayah ASEAN Berdasarkan Letak Geografisnya | Terlengkap !!!

Setiap negara pasti memiliki batas wilayahnya masing-masing, termasuk sebuah organisasi negara-negara di suatu kawasan tertentu, pasti juga memiliki batas yang menjadikan pembeda dengan organisasi yang lain. Pada artikel kali ini kami akan berbagi ilmu mengenai Batas Wilayah ASEAN Berdasarkan Letak Geografisnya dan aspek-aspek lainnya yang masih berkaitan dengan ASEAN.

ASEAN atau jika dijabarkan Association of Southeast Asian Nations merupakan sebuah organisasi negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang dibentuk dengan tujuan menjalin kerjasama dalam meningkatkan kemajuan sosial, pertumbuhan ekonomi, dan pengembangan unsur kebudayaan negara-negara anggotanya, memajukan 
stabilitas dan perdamaian di tingkat regional, serta meningkatkan kesempatan untuk melakukan pembahasan perbedaan dengan damai di antara anggotanya.



Pembentukan ASEAN dilatar belakangi oleh deklarasi bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967 yang diprakarsai oleh 5 negara. Batas - batas dari ASEAN ditinjau menurut letak geografisnya yaitu sebagai berikut :

Utara
ASEAN berbatasan dengan Negara China dan Laut China Timur

Selatan
ASEAN berbatasan dengan Benua Australia dan Samudera Hindia

Timur
ASEAN berbatasan dengan Samudera Pasifik dan Papua New Guinea

Barat
ASEAN berbatasan dengan India, Bangladesh, Samudera Hindia, Laut Andaman, dan Teluk Benggala

Penjabaran Tujuan Pembentukan ASEAN
1. Mempercepat 
kemajuan sosial, kebudayaan, dan pertumbuhan ekonomi, melalui usaha-usaha bersama dengan didasari semangat persekutuan, kebersamaan, dan hidup damai di kalangan antar bangsa di kawasan Asia Tenggara.
2. Memajukan stabilitas regional dan perdamaian dengan cara saling menghormati keadilan tata tertib hukum dalam melakukan berhubungan antar negara di kawasan Asia Tenggara.
3. Meningkatkan kerjasama secara aktif dan saling membantu di segala yang menjadi kepentingan bersama dalam bidang ekonomi, sosial, kebudayaan, teknik, administrasi, dan ilmu pengetahuan.
4. Memberikan bantuan satu sama lain dalam profesi, teknik, dan administrasi, serta berbagai fasilitas latihan dan penelitian di berbagai sektor pendidikan.
5. Bekerja sama secara efektif dalam perbaikan berbagai fasilitas komunikasi, perluasan perdagangan, pemanfaatan potensi pertanian dan industri.

Organisasi di Asia Tenggara Selain ASEAN
1. APEC
Kerja sama Ekonomi Asia-Pasifik (Asia-Pacific Economic Cooperation atau disingkat APEC) adalah forum ekonomi 21 negara di Lingkar Pasifik yang bertujuan untuk mengukuhkan pertumbuhan ekonomi, mempererat komunitas dan mendorong perdagangan bebas di seluruh kawasan Asia-Pasifik.

Pada tahun 1989 
didirikanlah APEC sebagai tanggapan terhadap pertumbuhan interdependensi ekonomi beberapa negara kawasan Asia Pasifik dan lahirnya blok perdangangan lain di beberapa bagian dunia, ketakutan akan Jepang mendominasi kegiatan yang berhubungan dengan ekonomi di kawasan Asia-Pasifik, dimulai dengan didirikannya pasar baru bagi produk agrikultural dan bahan mentah di luar Eropa. Berlokasi di Singapura, APEC diakui sebagai blok multilateral tertinggi dan forum paling tua di kawasan Asia Pasifik, dan memberikan pengaruh global yang sangat signifikan.

Dalam pertemuan pemimpin ekonomi tahunan APEC dihadiri oleh kepala pemerintahan dari setiap negara anggota APEC kecuali Taiwan (yang diwakilkan oleh pejabat level menteri yang dinamai Tionghoa Taipei sebagai kepala ekonominya). Lokasi pertemuan ini berganti-ganti setiap tahun di antara negara anggota, dan ada tradisi yang dilakukan hampir di semua pertemuan, yaitu setiap kepala pemerintahan yang hadir mengenakan pakaian tradisional negara tuan rumah penyelenggara. APEC memiliki tiga pengamat resmi: yakni 
Dewan Kerjasama Ekonomi Pasifik, Sekretariat Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara, dan Sekretariat Forum Kepulauan Pasifik.

2. SEATO
Pakta Pertahanan Asia Tenggara (Southeast Asia Treaty Organisation atau SEATO) merupakan organisasi internasional demi pertahanan kolektif yang ditandatangani pada tanggal 8 September 1954 dan berlokasi di Manila, Filipina. Lembaga formal SEATO dibentuk ketika pertemuan mitra perjanjian di Bangkok pada Februari 1955. Organisasi ini didirikan dengan tujuan memblokir perkembangan komunisme lebih lanjut di Asia Tenggara. Tempat perkumpulan central organisasi ini berlokasi di Bangkok, Kerajaan Thai. SEATO dibubarkan pada tanggal 30 Juni 1977.

3. ASA
Organisasi atau kerja sama regional asia tenggara berikutnya adalah Association of Southeast Asia (ASA) yang dibentuk pada tahun 1961. 
ASA beranggotakan Muangthai, Malaya, dan Filipina, sehingga merupakan pertama kalinya kerja sama regional yang tidak menyertakan negara luar wilayah. Kerja Sama Regional Aasia Tenggara ini merupakan pengganti yang lemah bagi organisasi SEATO (Organisasi Pakta Asia Tenggara) yang telah mengecewakan para anggotanya.

Pada tahun 1960, ketika Indonesia diajak oleh Tengku Abdul Rachman untuk ikut serta dalam ASA, Presiden Soekarno 
menyatakan dengan tandas bahwa Ia lebih suka bekerja sama dalam kontek Asia-Afrika yang lebih merujuk konsep politik daripada regional.

ASA dapat hidup efektif dari bulan juli 1961 sampai dengan april 1963, dan dalam masa tiga tahun setelahnya ASA telah vakum akibat sengketa sabah yang dianut filipina terhadap malaysia.

4. MALPHILINDO
Dikarenakan adanya konflik yang terjadi antara Filipina dan Malaysia atas status daerah sabah yang diklaim sebagai bagian dari wilayah Filipina, 
ASA tidak dapat bertahan lebih lama lagi. Akibat konflik tersebut, mendorong terbentuknya organisasi Maphilindo (Malaya, Philipina dan Indonesia) di tahun 1963. Maphilindo merupakan Asosiasi dengan tujuan menyatukan ras melayu yang berada di wilayah Malaya, Philipina dan Indonesia, namun usaha tersebut gagal dengan dibentuknya negara Malaysia oleh Inggris sehingga Indonesia dan Philipina melakukan penentangan pembentukan negara Malaysia itu.

Maphilindo (singkatan Malaya, Philipina dan Indonesia) merupakan sebuah rencana konfederasi non-politik untuk 3 negara diatas, rencana awalnya yaitu menciptakan 1 negara berdasarkan konsep ras Melayu yang akan dilaksanakan oleh Wenceslao Vinzons pada era pemerintahan persemakmuran di Philipina. Disana 
Wenceslao Vinzons mengusulkan sebuah persatuan Ras Malaya - sebuah ide Malaya Irredentia (Malaya Irredentia juga sebuah alternatif nama selain Maphilindo. Pada Juli 1963, Presiden dari Philipina, yakni Diosdado Macapagal menyelenggarakan sebuah pertemua di Manila.

Maphilindo diwacanakan sebagai sebuah realisasi dari mimpi Jose Rizal, yang berupaya untuk menyatukan seluruh penduduk Melayu yang telah terpecah-pecah oleh para negara kolonial. Maphilindo dideskripsikan sebagai sebuah asosiasi regional yang akan membahas isu-isu umum yang berkaitan dalam semangat konsensus. Tapi Maphilindo juga dilihat sebagai sebuah taktik dari Jakarta dan Manila dengan tujuan untuk menunda, atau mencegah dibentuknya Federasi Malaysia. Manila punya klaim ke Sabar (British North Borneo), dan Jakarta memprotes pembuatan Negara Malaysia sebagai antek imperalis Inggris, Namun rencana ini gagal ketika Soekarno menerapkan taktik konfrontasi dengan Malaysia. Perkembangan dari ASEAN di kemudian hari, akhirnya menjadikan proyek ini tidak lagi muncul ke permukaan.

Sekian dan semoga bermanfaat.

Referensi:

Share:

1 comment:

Artikel Terbaru

Labels