Manjur !!! Berikut Tips Menjawab 10 Pertanyaan Jebakan ketika Interview Kerja

Rasa khawatir, cemas, resah, jantung berdebar-debar, dan perasaan buruk lainnya pasti menghantui Anda ketika akan melakukan interview kerja, apalagi bagi Anda yang baru pertama kali melakukan interview kerja. Apa yang Anda rasakan saat situasi seperti itu memanglah hal yang wajar, tapi perlu diingat ada hal yang lebih penting dari pada perasaan cemas, yaitu kesiapan dan jawaban Anda dalam interview kerja.



Pastinya semua pelamar kerja termasuk Anda berharap bisa lolos sesi interview dengan mudah dan penuh percaya diri. Maka dari itu kami akan berbagi tips dan trik seputar interview kerja yang akan membantu Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan jebakan ketika interview kerja.

Pertanyaan jebakan? Interview seperti apa yang menyajikan pertanyaan jebakan? Pasti sekarang Anda semakin berpikir, bahkan jadi semakin cemas. Jangan khawatir, istilah jebakan ini sebenarnya hanya salah satu cara tim HRD untuk mengetahui lebih dalam tentang Anda dan potensi yang Anda miliki. Ketika Anda sudah menyiapkan sesi interview dengan baik, maka proses interview akan berjalan dengan baik.

Berikut ini beberapa tips dan trik pertanyaan interview untuk Anda:

1. Gambarkan Diri Anda!
Apa yang ada di pikirkan Anda ketika tim HRD bertanya tentang diri Anda sendiri? Apakah ada yang bisa Anda sampaikan?. Pada saat seperti ini kehati-hatian dalam berkata sangat mutlak Anda perlukan, tujuan dari pertanyaan ini untuk mengetahui karakter dasar Anda. Karakter atau soft skill seorang pekerja adalah aspek yang sangat penting bagi perusahaan. Calon pekerja yang berkarakter kuat dan positif, tentu akan menarik perhatian perusahaan, terutama jika karakter pelamar sesuai dengan nilai-nilai dalam perusahaan.

Maka dari itu pilihlah 3 kata positif yang dapat mendeskripsikan diri Anda. Sesuaikan dengan posisi pekerjaan yang akan Anda masuki. Berikan gambaran karakter yang cocok dan sesuai serta pilihlah kata-kata positif. Misalnya yakni amanah, pekerja keras, jujur, antusias, berkomitmen tinggi, komunikator yang baik, mudah bekerjasama, dan lain sebagainya. Pastikan karakter yang Anda ungkapkan memang benar-benar sesuai dengan karakter Anda sebenarnya.

2. Apa yang Anda Ketahui Tentang Perusahaan Ini?
Pertanyaan yang sudah selayaknya penting bukan?, karena perusahaan tentu ingin mengetahui seberapa jauh pengetahuan seorang pelamar mengenai tempat atau perusahaan yang dia ingin masuki. Sehingga biasanya pertanyaan ini akan muncul dengan tujuan untuk mengetahui tingkat pengenalan calon karyawan berkaitan dengan visi dan misi perusahaan.

Tips dalam menjawab pertanyaan ini yakni, pastikan Anda selalu fokus pada sisi positif perusahaan. Jangan sampai sekali-kali Anda mengutarakan kejelekan atau kekurangan perusahaan. Utarakan bahwa perusahaan yang sedang dilamar ini memiliki berbagai keunggulan yang membuat Anda tertarik untuk bergabung. Hal ini akan menjadikan perusahaan semakin tertarik dan yakin untuk memilih Anda sebagai karyawannya.


3. Mengapa Tertarik Bergabung?


Jelaskan apa yang membuat Anda tertarik untuk bergabung dengan perusahaan. Kebanyakan orang menjawab pertanyaan ini dengan suasana kerja yang lebih nyaman dan gaji yang lebih tinggi, ini salah besar !, pertanyaan ini dimaksudakan untuk untuk mencari motivasi dari Anda yang sesungguhnya.


Setiap perusahaan tentu lebih menginginkan karyawan yang loyal. Maka dari itu pastikan jawaban yang Anda berikan bukan jawaban remeh seperti kenaikan gaji, terlebih jangan sampai Anda mengutarakan ketidaknyamanan bekerja di perusahaan sebelumnya. Perusahaan yang baru tentu akan menilai Anda sebagai seseorang yang tidak mau bekerja keras.

Sebaiknya jawablah pertanyaan tersebut dengan alasan positif. Contohnya karena ingin berkontribusi lebih dalam penyaluran bakat yang Anda miliki, atau bisa juga karena posisi yang pekerjaan sesuai dengan latar belakang pendidikan. Pastikan bahwa alasan yang Anda utarakan merupakan motivasi yang membangun.

4. Jelaskan Rencana Anda ke Depan!
Pertanyaan ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa lama Anda ingin bergabung dengan perusahaan yang dilamar. Tentu perusahaan tidak ingin menerima karyawan yang senang berpindah-pindah perusahaan, setiap perusahaan menginginkan karyawan dengan dedikasi tinggi dan loyal, bukan seorang kutu loncat.

Untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut, uraikan jawaban Anda dengan berorientasi pada tujuan jangka panjang. Pastikan bahwa Anda melibatkan perusahaan sebagai bagian dari rencana yang telah Anda buat. Berikan jawaban bijak dan pikirkan dengan matang sebelumnya. Paparkan rencana yang mengagumkan dan jangan sampai menjawab seadanya.

5. Berikan Gambaran Tentang Pekerjaan yang Anda Lamar!
Sangat penting untuk mengetahui posisi pekerjaan yang Anda harapkan. Karena posisi pekerjaan erat kaitannya dengan tugas di perusahaan yang dilamar. Tentu perusahaan enggan mempekerjakan orang yang tidak mengerti sedikitpun tentang tugas-tugasnya kelak. Karena ketika karyawan tidak mengerti tugasnya berarti ia akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dapat beradaptasi dengan aktivitas perusahaan.

Maka dari itu, sebelum melakukan interview kerja, pastikan Anda telah mencari informasi terlebih dahulu mengenai berbagai hal yang akan Anda sampaikan, termasuk tentang posisi pekerjaan yang Anda pilih. Dengan jawaban yang tepat, perusahaan akan merasa bahwa Anda adalah orang yang cocok untuk posisi yang masih kosong.


6. Prestasi Apa yang Telah Anda Raih Dalam Karier?



Wajar memang, jika setiap perusahaan mengharapkan karyawan yang terbaik. Setiap perusahaan tentu saja ingin mengetahui pencapaian calon karyawan di masa sebelumnya. Dengan mengetahui pencapaian yang telah didapatkan calon karyawan, perusahaan dapat mengukur tingkat keberhasilan di masa sebelumnya, yang nantinya akan digunakan sebagai pertimbangan diterima atau tidaknya Anda bekerja.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, jelaskan dengan baik setiap pekerjaan yang telah Anda selesaikan di perusahaan sebelumnya. Berikan contoh keberhasilan yang telah Anda dapatkan sebelumnya. Buktikan bahwa Anda memang layak untuk diterima di perusahaan tersebut.


7. Terlalu Berpengalaman!
Setelah Anda menyampaikan prestasi dalam karier kerja, biasanya Anda akan mendapat pujian, tapi ingat jangan sampai Anda terkecoh dengan pujian tersebut. Umumnya pernyataan tersebut diajukan untuk menguji karakter Anda. Karena bisa jadi, Anda akan terjebak dan menjawab pujian atau pernyataan tersebut dengan besar kepala.

Maka dari itu, pastikan Anda menjawab pujian tersebut dengan bijaksana. Tetaplah rendah hati dan ucapkan terima kasih atas pujian yang diberikan. Jangan sampai watak seperti sombong dan cepat puas terlihat jelas pada diri Anda. Pada umumnya perusahaan enggan mempekerjakan karyawan yang sombong, karena dengan karakter tersebut seorang karyawan akan sulit untuk bekerjasama dengan karyawan yang lainnya.

8. Apa Pendapat Anda Tentang Lembur?
Pertanyaan ini merupakan cara yang dilakukan perusahaan untuk mengetahui komitmen yang Anda miliki. Maka dari itu pastikan jawaban yang Anda berikan cukup sesuai dengan keadaaan nyata di lapangan. Jawaban yang tidak kurang dan juga tidak berlebihan.

Secara naluri manusia pada umumnya, tentu banyak yang kurang nyaman bekerja lembur. Namun nyatakan komitmen Anda untuk bisa menyelesaikan pekerjaan seoptimal mungkin. Jika memang harus bekerja lembur, sampaikan bahwa waktu lembur masih dalam batasan toleransi. Perlu Anda ingat, jangan sampai jawaban yang Anda utarakan terkesan basa-basi.

9. Mengapa Anda Berhenti?
Ini merupakan pertanyaan penting berikutnya. Karena dari jawaban yang Anda berikan, perusahaan dapat menilai karakter dan orientasi Anda. Pada umumnya motivasi seseorang berhenti bekerja sangat erat kaitannya dengan karakter dan orientasinya.

Oleh karena itu hindari menyebutkan masalah pribadi sebagai alasan Anda berhenti bekerja. Pastikan alasan yang Anda berikan merupakan sesuatu hal yang profesional. Pastikan pula bukan alasan karena konflik. Fokuslah pada jawaban bahwa Anda ingin mencari posisi yang lebih baik agar bisa berkembang sesuai bakat dan minat.

10. Berapa Gaji yang Anda Inginkan?



Pertanyaan yang cukup sulit untuk dijawab bukan?. Bisa jadi di posisi pekerjaan yang sama gaji yang diminta akan berbeda. Sehingga dalam menentukan gaji membutuhkan pemikiran yang lebih dari pada pertanyaan interview yang lain.

Maka dari itu cari tahu terlebih dahulu standar gaji di perusahaan yang akan Anda lamar, sesui dengan posisi di perusahaan. Perhitungkan pula faktor-faktor didalamnya, seperti pengalaman dan tingkat kesulitan pekerjaan. Jelaskan ekspetasi yang ada di pikiran Anda, namun ingat, pastikan masih dalam standar perusahaan. Sehingga gaji yang maksimal sesuai posisi pekerjaan (selama masih dalam standar yang ditetapkan oleh perusahaan) akan Anda dapatkan.

Sukses interview kerja.

Demikianlah artikel mengenai tips menjawab 10 pertanyaan jebakan ketika interview kerja. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dan Semoga berhasil!

Referensi :

Share:

No comments:

Post a Comment

Artikel Terbaru

Labels